Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Left-libertarianism di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Libertarianisme sayap kiri (atau libertarianisme kiri) meliputi beberapa pandangan terkait namun berbeda untuk teori politik dan sosial, yang tertuju pada kebebasan individual dan kesetaraan sosial. Dalam penggunaan klasiknya, libertarianisme kiri adalah sinonim untuk varietas anti-otoritarian dari politik sayap kiri, anarkisme pada umumnya atau anarkisme sosial pada khususnya.[1][2] Pandangan tersebut kemudian menjadi dikaitkan dengan libertarian-libertarian pasar bebas saat Murray Rothbard dan Karl Hess mendirikan Kiri Baru pada 1960an.[3] Anarkisme pasar sayap kiri tersebut, yang meliputi mutualisme buatan Pierre-Joseph Proudhon dan agorisme buatan Samuel Edward Konkin III, diterapkan kepada perhatian-perhatian sayap kiri seperti egalitarianisme, gender dan seksualitas, kelas, imigrasi, dan environmentalisme.[1]
Beberapa orang yang paling terkini mengklaim libertarianisme kiri merujuk kepada kebanyakan posisi politik non-anarkis yang berkaitkan dengan Hillel Steiner, Philippe Van Parijs, dan Peter Vallentyne yang mencampur kepemilikan sendiri dengan pandangan egalitarian untuk sumber daya alam.[4]
Negara libertarian kiri yang mengklaim mencampur buruh dengan sumber daya alam biasanya menggenerasikan hak-hak properti pribadi penuh[5][6] dan mengutamakan bahwa sumber daya alam (tanah, minyak, emas, vegetasi)harus dipegang dalam sebuah kebiasaan egalitarian, baik secara tak berkepemilikan atau kepemilikan kolektif.
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama routledge-anarchism
Left libertarians regard each of us as full self-owners. However, they differ from what we generally understand by the term libertarian in denying the right to private property. We own ourselves, but we do not own nature, at least not as individuals. Left libertarians embrace the view that all natural resources, land, oil, gold, trees, and so on should be held collectively. To the extent that individuals make use of these commonly owned goods, they must do so only with the permission of society, a permission granted only under the proviso that a certain payment for their use be made to society at large.